Chapter I
MOS is Fun LoH….
MOS is Fun LoH….
Mungkin beberapa orang bilang kalo Masa yang paling indah adalah Masa-masa waktu sekolah SMA. Mulai dari kenangan yang indah n maniz, pahit + asem ( Emangnya permen Nano-Nano??? ) udah kita ukir waktu SMA yang tidak mungkin kita putar kembali.
Hal itu pula yang akan dialami oleh Karmila ( mirip judul salah satu lagu Dangdut ya? Bukan, kalo itu mah Sarmila bukan Karmila ) salah satu Siswi SMA Negeri di Ibukota. Dia baru saja masuk SMA karena ini adalah tahun ajaran baru. Sebelum masuk SMA segudang n Setumpuk ( berat ga tuh? Apa perlu bantuan..) harapan n Angan-angan ( terus Cita-citanya mana..?? menurutnya itu udah termasuk dalam harapan yang ia miliki.
Menurut teman-temannya, Karmila ( selanjutnya cukup Mila aja ya..? ) itu anaknya periang, cantik, supel alias mau bergaul sama siapa aja ga mandang status, agama, adat istiadat, asalnya darimana, d el el. Oya..Mila juga seorang yang pekerja keras loh…maksudnya pekerja keras disini bukan berarti dia banting tulang siang n malem untuk dapet Do it tapi apa yang dia inginkan harus terwujud tapi kalo ga terwujud juga Ga-pa-pa siy,,yang penting baginya udah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya.
Masuk ke cerita ni…kalian pasti tau donk kalo setiap ajaran baru n sebelum masuk + dianggep sebagai siswa/I sekolah tersebut pasti ada Masa Orientasi Sekolah atau MOS bagi murid baru, pernah merasakannya? Gimana rasanya? Yang pasti menurut Mila kalo ikutan MOS malah seneng maksudnya banyak senengnya tapi juga banyak deritanya juga ( jadi banyak seneng atau deritanya nih, Neng..? )
Flashback ke belakang sedikit, waktu MOS SMP puisi Mila dianggep yang romantis oleh kakak senior yang waktu itu ngasih bimbingan di kelasnya Mila. Lebih-lebih yang ngasih hadiahnya itu Kakak senior Cowok, Wah..kebayang donk senangnya Mila pada saat itu. Makanya..Mila beranggapan kalo MOS itu menyenangkan.
Tapi kali ini pendiriannya mengenai MOS sedikit berubah, Pada hari pertama seluruh murid baru diwajibkan membawa peralatan, makanan, dan minuman yang diperintahkan oleh Senior + datang ke sekolah harus tepat jam 6. Nah..Mila tuh datang ke sekolahnya jam 6 lewat sedikit ( telat 15 menit ko dibilang sedikit siy..Neng? ). Dalam benaknya seribu pikiran bercampur aduk layaknya adonan Donat yang siap dibuat. Sesampainya di depan gerbang sekolah, Mila langsung lari menuju kelas yang telah ditentukan ( Dia masuk Gugus Nusantara ), sayangnya Senior ga ngebiarin Mila yang terlambat gitu aja masuk kelas.
“ Eh, kamu! Jalannya JongKok!” perintah salah satu Senior.
“ Itu senior, Blo’on apa Dongong siy..?dah tau Gw telat malah disuruh jalan jongkok lagi” kesalnya dalam hati ( Ya..Neng ikutin aja daripada ntar dapet hukuman yang berat lagi ). Terpaksa deh..Mila ikutin perintah itu senior untuk jalan jongkok tapi pas seniornya ga liat dia langsung ambil langkah seribu……
Penderitaannya belum berhenti sampai disitu, ketika dia mau masuk kelas padahal baru selangkah dia menginjakkan kakinya ke kelas.
“ Kamu telat! Ayo..tas kamu simpen di kursi tapi kamunya jangan duduk, kamunya berdiri di depan!” Tegas seorang senior Cewek. Mila pun terdiam tanpa membantah kaya robot yang disuruh-suruh oleh majikannya.
“ Kenapa kamu telat?” Tanya senior.
“ Rumah saya jauh Ka..terus jalanan macet pula.” Jawabnya lemas, masih pagi udah disuruh jalan jongkok terus disuruh berdiri belum lagi diinstruksi ujung-ujungnya juga pasti dikasih hadiah lagi berupa hukuman, Cape Deh…..!( sabar ya,Neng…)
“ Enaknya dikasih hukuman apa ya..?” masih senior yang tadi nanya.
“ Gimana kalo dia disuruh nyanyi “Kucing Garong”+goyangannya?” cetus senior Cowok.
“ Boleh juga, Ayo kamu nyanyi!”. Daripada urusan tambah, Mila ikutin aja apa kata seniornya untuk nyanyi+goyang ( padahal dia ga tau lagu Kucing Garong, dia nyanyi asal aja…goyangnya juga ga karuan ). Habis Mendadak Dangdut ( Dah..kaya judul Film layar lebar). Sayangnya yang nyanyi bukan Titi Kamal kalo Titi yang nyanyi siy..Asik-asik aja yang dengernya. Nah…ini Mila yang nyanyi, gimana jadinya? ) Mila duduk di bangku yang kosong di pojok belakang.
Akhirnya,,Mila bisa istirahat juga n bisa bernapas tenang. Pada jam pertama akan diiisi oleh Guru yang akan memberi penjelasan mengenai Tata Tertib di sekolah, bagi Mila yang staminanya udah sedikit terkuras habis, mendengarkan penjelasan panjang lebar adalah hal yang membosankan. Biar Bosen ga menyerang dirinya, dia mengajak matanya buat jalan-jalan melihat sekitar, mencuri pandangan ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah tetep aja ga ada yang bisa buat Mila merasa Fresh atau ilang rasa kesalnya pada senior cowok yang tadi nyuruhnya jalan jongkok. Rasa hati Mila ingin sekali hari ini berlalu dengan cepat ( tapi masih ada hari esok kan, Neng..? ). “ Ini toh..MOS di SMA ko beda banget ya ga kaya di SMP?” Mila meingat-ingat kembali kenangan waktu MOS SMP.
Pada hari selanjutnya, sama seperti hari sebelumnya. Tapi Mila tidak telat lagi jadi dia bisa tersenyum dengan bangga dan manis n ga pake lagi tuh..yang namanya jalan jongkok yang sempat ia alami pada hari pertama MOS. Mila juga terpilih sebagai ketua kelompok untuk Gugus Nusantara, itu ga dijadikan beban baginya. Akhirnya MOS memasuki hari terakhir setelah selama 2 hari berlangsung. Untuk hari terakhir ini, acaranya adalah pengenalan seluruh Organisasi yang ada di sekolah. Mulai dari OSIS, Olahraganya ada Basket, Voli, Hoki, untuk kesenian n sastranya juga ada, Rohani berbagai agama ada juga, Paskibra, Pramuka, d el el, klo kalian pernah ikutan organisasi apa?
Kelas Mila mendapat kunjungan dari Tim Basket untuk yang pertama, disusul oleh organisasi yang lainnya. Untuk yang terakhir kelas Mila mendapat kunjungan dari OSIS, karena hari terakhir pula Mila duduk paling depan untuk bisa lebih mengenal wajah-wajah seniornya.Ya..syukur-syukur ada senior cowok yang cakep gitu….Harapanya itu terkabul juga setelah anggota dari OSIS masuk dan berdiri tepat di hadapan Mila.
Mila mendapati sesosok Cowok tinggi+cakep berada di ujung kiri dari barisan OSIS. Taukan kalo di seragam sekolah suka diberi aksesoris buat nama agar orang lain tau siapa kita?Yap..Mila tau siapa nama senior cowok yang ia maksud, Namanya Reza! Walaupun MOS ini diawali dengan awal yang tidak begitu menyenangkan bagi Mila tapi akhirnya itu loh…yang buatnya jadi sempurna! Lagi-lagi menurutnya MOS itu menyenangkan, rugi loh…kalo ga ikutan MOS?
Hal itu pula yang akan dialami oleh Karmila ( mirip judul salah satu lagu Dangdut ya? Bukan, kalo itu mah Sarmila bukan Karmila ) salah satu Siswi SMA Negeri di Ibukota. Dia baru saja masuk SMA karena ini adalah tahun ajaran baru. Sebelum masuk SMA segudang n Setumpuk ( berat ga tuh? Apa perlu bantuan..) harapan n Angan-angan ( terus Cita-citanya mana..?? menurutnya itu udah termasuk dalam harapan yang ia miliki.
Menurut teman-temannya, Karmila ( selanjutnya cukup Mila aja ya..? ) itu anaknya periang, cantik, supel alias mau bergaul sama siapa aja ga mandang status, agama, adat istiadat, asalnya darimana, d el el. Oya..Mila juga seorang yang pekerja keras loh…maksudnya pekerja keras disini bukan berarti dia banting tulang siang n malem untuk dapet Do it tapi apa yang dia inginkan harus terwujud tapi kalo ga terwujud juga Ga-pa-pa siy,,yang penting baginya udah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya.
Masuk ke cerita ni…kalian pasti tau donk kalo setiap ajaran baru n sebelum masuk + dianggep sebagai siswa/I sekolah tersebut pasti ada Masa Orientasi Sekolah atau MOS bagi murid baru, pernah merasakannya? Gimana rasanya? Yang pasti menurut Mila kalo ikutan MOS malah seneng maksudnya banyak senengnya tapi juga banyak deritanya juga ( jadi banyak seneng atau deritanya nih, Neng..? )
Flashback ke belakang sedikit, waktu MOS SMP puisi Mila dianggep yang romantis oleh kakak senior yang waktu itu ngasih bimbingan di kelasnya Mila. Lebih-lebih yang ngasih hadiahnya itu Kakak senior Cowok, Wah..kebayang donk senangnya Mila pada saat itu. Makanya..Mila beranggapan kalo MOS itu menyenangkan.
Tapi kali ini pendiriannya mengenai MOS sedikit berubah, Pada hari pertama seluruh murid baru diwajibkan membawa peralatan, makanan, dan minuman yang diperintahkan oleh Senior + datang ke sekolah harus tepat jam 6. Nah..Mila tuh datang ke sekolahnya jam 6 lewat sedikit ( telat 15 menit ko dibilang sedikit siy..Neng? ). Dalam benaknya seribu pikiran bercampur aduk layaknya adonan Donat yang siap dibuat. Sesampainya di depan gerbang sekolah, Mila langsung lari menuju kelas yang telah ditentukan ( Dia masuk Gugus Nusantara ), sayangnya Senior ga ngebiarin Mila yang terlambat gitu aja masuk kelas.
“ Eh, kamu! Jalannya JongKok!” perintah salah satu Senior.
“ Itu senior, Blo’on apa Dongong siy..?dah tau Gw telat malah disuruh jalan jongkok lagi” kesalnya dalam hati ( Ya..Neng ikutin aja daripada ntar dapet hukuman yang berat lagi ). Terpaksa deh..Mila ikutin perintah itu senior untuk jalan jongkok tapi pas seniornya ga liat dia langsung ambil langkah seribu……
Penderitaannya belum berhenti sampai disitu, ketika dia mau masuk kelas padahal baru selangkah dia menginjakkan kakinya ke kelas.
“ Kamu telat! Ayo..tas kamu simpen di kursi tapi kamunya jangan duduk, kamunya berdiri di depan!” Tegas seorang senior Cewek. Mila pun terdiam tanpa membantah kaya robot yang disuruh-suruh oleh majikannya.
“ Kenapa kamu telat?” Tanya senior.
“ Rumah saya jauh Ka..terus jalanan macet pula.” Jawabnya lemas, masih pagi udah disuruh jalan jongkok terus disuruh berdiri belum lagi diinstruksi ujung-ujungnya juga pasti dikasih hadiah lagi berupa hukuman, Cape Deh…..!( sabar ya,Neng…)
“ Enaknya dikasih hukuman apa ya..?” masih senior yang tadi nanya.
“ Gimana kalo dia disuruh nyanyi “Kucing Garong”+goyangannya?” cetus senior Cowok.
“ Boleh juga, Ayo kamu nyanyi!”. Daripada urusan tambah, Mila ikutin aja apa kata seniornya untuk nyanyi+goyang ( padahal dia ga tau lagu Kucing Garong, dia nyanyi asal aja…goyangnya juga ga karuan ). Habis Mendadak Dangdut ( Dah..kaya judul Film layar lebar). Sayangnya yang nyanyi bukan Titi Kamal kalo Titi yang nyanyi siy..Asik-asik aja yang dengernya. Nah…ini Mila yang nyanyi, gimana jadinya? ) Mila duduk di bangku yang kosong di pojok belakang.
Akhirnya,,Mila bisa istirahat juga n bisa bernapas tenang. Pada jam pertama akan diiisi oleh Guru yang akan memberi penjelasan mengenai Tata Tertib di sekolah, bagi Mila yang staminanya udah sedikit terkuras habis, mendengarkan penjelasan panjang lebar adalah hal yang membosankan. Biar Bosen ga menyerang dirinya, dia mengajak matanya buat jalan-jalan melihat sekitar, mencuri pandangan ke kiri, ke kanan, ke atas, dan ke bawah tetep aja ga ada yang bisa buat Mila merasa Fresh atau ilang rasa kesalnya pada senior cowok yang tadi nyuruhnya jalan jongkok. Rasa hati Mila ingin sekali hari ini berlalu dengan cepat ( tapi masih ada hari esok kan, Neng..? ). “ Ini toh..MOS di SMA ko beda banget ya ga kaya di SMP?” Mila meingat-ingat kembali kenangan waktu MOS SMP.
Pada hari selanjutnya, sama seperti hari sebelumnya. Tapi Mila tidak telat lagi jadi dia bisa tersenyum dengan bangga dan manis n ga pake lagi tuh..yang namanya jalan jongkok yang sempat ia alami pada hari pertama MOS. Mila juga terpilih sebagai ketua kelompok untuk Gugus Nusantara, itu ga dijadikan beban baginya. Akhirnya MOS memasuki hari terakhir setelah selama 2 hari berlangsung. Untuk hari terakhir ini, acaranya adalah pengenalan seluruh Organisasi yang ada di sekolah. Mulai dari OSIS, Olahraganya ada Basket, Voli, Hoki, untuk kesenian n sastranya juga ada, Rohani berbagai agama ada juga, Paskibra, Pramuka, d el el, klo kalian pernah ikutan organisasi apa?
Kelas Mila mendapat kunjungan dari Tim Basket untuk yang pertama, disusul oleh organisasi yang lainnya. Untuk yang terakhir kelas Mila mendapat kunjungan dari OSIS, karena hari terakhir pula Mila duduk paling depan untuk bisa lebih mengenal wajah-wajah seniornya.Ya..syukur-syukur ada senior cowok yang cakep gitu….Harapanya itu terkabul juga setelah anggota dari OSIS masuk dan berdiri tepat di hadapan Mila.
Mila mendapati sesosok Cowok tinggi+cakep berada di ujung kiri dari barisan OSIS. Taukan kalo di seragam sekolah suka diberi aksesoris buat nama agar orang lain tau siapa kita?Yap..Mila tau siapa nama senior cowok yang ia maksud, Namanya Reza! Walaupun MOS ini diawali dengan awal yang tidak begitu menyenangkan bagi Mila tapi akhirnya itu loh…yang buatnya jadi sempurna! Lagi-lagi menurutnya MOS itu menyenangkan, rugi loh…kalo ga ikutan MOS?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar