Senin, 19 April 2010

Analis Sistem

Apakah Analis Sistem itu?
Definisi yang saya ambilkan dari Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_analyst) menyatakan bahwa profesi ini merupakan profesi di bidang TI yang “bertanggung jawab terhadap riset, perencanaan, koordinasi, dan rekomendasi software serta berbagai pilihan sistem untuk memenuhi kebutuhan bisnis organisasi”. Pada saat saya mengambil kuliah SI (sekitar tahun 1990-an), profesi ini mungkin termasuk profesi yang bergengsi. Saya sendiri setuju dengan definisi tersebut. Banyak pendidikan tinggi di bidang TI yang sampai sekarang juga masih menjadikan profesi tersebut sebagai “iming-iming” bagi lulusannya.
Dengan melihat pada definisi, rasanya saya hanya bisa memahami bahwa profesi ini memang masih diperlukan tetapi dalam ruang lingkup usaha kecil yang tidak terlalu kompleks proses bisnis maupun infrastruktur teknologi informasi-nya.
Secara sederhana, kurikulum yang mungkin diperlukan untuk memperoleh “keahlian analis sistem” adalah kombinasi antara pemahaman proses bisnis dan teknologi informasi. Untuk jumlah sekitar 144 SKS (S1), rasanya hanya bisa diberikan mata kuliah yang tidak terlalu mendalam. Proses bisnis serta akuntansi mungkin tidak akan sampai pada tingkat Advanced Accounting yang membahas kantor pusat dan cabang, transaksi dengan mata uang asing, ataupun berbagai isu tingkat lanjut lain. Sementara di level Akuntansi Manajemen juga tidak akan bisa membahas secara lanjut untuk keperluan manufaktur maupun berbagai keperluan akuntansi kos lain untuk pengambilan keputusan. Dari sis TI, barangkali mahasiswa juga hanya bisa dibekali hal-hal yang tidak terlalu mendalam.
Jika diamati, saat ini sebenarnya industri TI bergerak ke arah profesi yang berfungsi untuk menangani kompleksitasi proses bisnis dan infrastruktur serta pengembangan software dalam suatu organisasi bisnis yang relatif kompleks (sering disebut Enterprise).

Lebih realistis rasanya memang kalau saat ini organisasi cenderung “membagi tugas” ke profesi analis bisnis serta arsitek software. Analis bisnis cenderung lebih berkonsentasi ke proses bisnis, sementara arsitek software bekerja sama dengan analis bisnis untuk mendefinisikan proses bisnis tersebut dalam requirements yang akan diimplementasikan dengan menggunakan infrastruktur teknologi informasi
Sumber : Wikipedia dan http://bambangpdp.wordpress.com/2009/06/25/profesi-analis-sistem-masihkan-relevan/

Tidak ada komentar: